Senin, 02 Desember 2019
Mabuk Asmara
Kue-kue kering
Teman malam mengisi waktu
Di hadapan seru babak
Yang ditunggu hasil membangga
Ruang dingin bersisi taman
Semilir dingin angin alam
Menyapa lembut
Seperti kabar kemenangan
Seperti pelukan tanpa suara
Teringat
Chat terakhirmu
Rindu melilit hati
Membuat dawai bergetar
Senandung asmara mengalun
Menghidupi seperti nyata
Angan melayang mabuk kepayang
Ingin ada...
Engkau disini bersama
Melewati senja kita bersama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Sudah umum jadi menu Keseharian orang bicara Dengan banyak kata-kata Mulai dari yang pelan dan biasa Hingga yang keras bahkan teriak...
-
Tertegun Diam tanpa bayanganmu Harus bicara Kugambar dikertas kecil Kucoret corat sketsa arah Lompat kecil jari-jari Menutup ra...
-
Harusnya ceplok Atau apalah Atau kau nama Si mata sapi Lewat sudah Dalam kurun Tetas dan tumbuh Ia kini ingkung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar