bukti

J

adalah ramuan dengar!

Kau pikir aku mengunci rapat dapur
Jika itu menjadi bagian pikiranmu
Tanyakanlah sendiri pada hatimu
Saat engkau telah memasukinya
Atau berada di depan pintu itu

Aku bukan yang istimewa
Bukan seperti engkau sebenarnya
Dan sebagaimana juga dapurmu
Hanya hal kecil yang baru dapat
Kulakukan seperti engkau meminta

Ramuan dan rasa
Semua yang ada terbuka untukmu
Tak pernah kusembunyikan darimu
Untuk apa? Karena uang kecil pun
Hanya engkau yang memberi
Untuk semua yang ada disana
Bukankah hanya kauminta
Untuk aku menjaga....

Aku mendengarmu
Juga masih kuingat
Dari dulu hingga kini.

pasta mural

❤☝❤

Ketika memilih kata.menjadi terasa sulit
Sesulit memaknakan datangnya
Embun pagi yang deras
Bila boleh ia bernama

Ia menjadi hiasan dan menu
Di pagi yang dingin
Kanvas alam
Bertinta. Hujan

serangga

Aku sedang santai
Duduk dibawah pohon buah
Mencicipi hasil kebun
Yang diperuntukkan
Bagi para pelanggan

Ada pemandangan biasa
Juga tidak menakutkan
Seokor binatang kecil
Terbang kian kemari
Kunamai aja a serangga
Karena ia bukan lalat
Apalagi nyamuk
Bukan ukurannya yang menarik
Tetapi tariannya
Diatas daun itu yang ia buat
Sebagai kertas baginya
.
.

Untuk kerkata...

retasan

Harusnya ceplok
Atau apalah
Atau kau nama
Si mata sapi

Lewat sudah
Dalam kurun
Tetas dan tumbuh
Ia kini ingkung.

jaminan

Kelihatannya orang banyak menyukainya
Ambil contoh dalam hal makanan,
Siapa yang tak suka
Jika makanan selalu dijamin mutunya,
Jumlahnya, lezatnya, juga sehatnya.
Apalagi cara penyajiannya yang terpercaya
Oleh sang ahli pula.

Demikian pula jaminan terhadap hunian ,
Kendaraan, aset dan aneka investasi semua orang nenyukai dan nendambakan ..
Ia memberi rasa aman, salah satu jaminan yang dubutuhkan semua orang....

Anak kecil hanya manggut-manggut lalu berkomentar, "Kukira  sama pentingnya dengan rotinya, sama sama masuk perut, . ."

tutup botol

Kecap
Usai dipakai
Botol botol kosong
Tutup dibariskan
Dipohon itu
Ada namaku
Juga
Namamu
Yang kita bersama
Coba gambarkan.

kamu pintar dik!

Yah ingat pasti ....
Suara yang akrap
Keseharian bagai menyapa
Dan senantiasa menguatkan
Mendukung untuk berani
Terus berkembang
Tak tahu apa jadinya
Bila yang terdengar
Hanya kamu goblok
..
Dadar
Ej....h..
Sadar hal kecil
Bolehlah aku syukuri
Setidaknya masih membuat
Bisa tertawa atau sedikit tersenyum.

akar cendana

Alangkah indahnya
Bila saja
Keadaan saat ini
Dapat engkau pahami

Sangatlah gembira
Bila saja
Cara memandangmu
Membaik dan membaik

Tak harus dari dalam tanah
Wangi akar dapat kau hirup
Saat kau berdekat dengannya
Semerbaknya pun terbebas
Dengan gemulai jari tanganmu...

ditanya sanjung

Orang bikin bingung
Ada yang benar jadi bingung
Ada yang gak suka  dibingungkan
Ditanya untuk menjawab
Ditanya dengan jawaban
Mau jawab apa dong
Tinggalin aja itu tanya
Atau jadikan menu tambahan
Yang penting bisa tawa
Biar bisa diajak lebih
Misalnya mikir dan tawa lagi.

Sebuah Kejutan

Layakkah
Bila yang kau berikan
Kunamai sebagai kejutan
Yang terindah tanpa duga
Menyentuh dan menghibur

Ya
Pinta kecil kan?
Tak jauh pula
Sentuhan yang terkenang
Juga terus menghidupkan