Membagi Pandang
simpang siur suasana
pakaian berangsur mengering
enak fantasi jauh dari kenyataan
gigil usai gerimis sudah terusir
Tanpa melihat lagi tugu batas terlewat
Jauh tempuh tanpa terasa saat bersama
merapat semua langkah membebas kepenatan
darongan mencapai tujuan mendamba emas
satu titik prestasi berselempang puji
ini bukan sebuah kepalsuan menjawab tanya
walau kini lepas pandangan mata dari bias air hujan
berganti sengat surya menuangkan keringat melukis wajah
hibur diri dari jauh hingga kini
pada mata dapat menjumpa
hijau rimbun daun-daun
spanjang jalan kita bersama
lari dan berlari kadang harus membawa diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar