Sabtu, 13 Juni 2020

Just 4 U

Ketika ingin
Yang lebih lantang 
Untuk mengatakan isi hati 
Usai meletakkan piring 
Yang semula penuh 
Gurih nasi goreng 

Ia mengambil benda itu
Digenggamnya microphone 
Dengan tangan kirinya 
Sedangkan yang kanan 
Memegang selembar kertas tissu
Mengusap sisa minyak 
Yang masih melekat 
Di bibir dan sekitar mulut 
Ingin sempat ada luang 
Untuk membaca namun urung 


Semua berlalu 
Mengalir tanpa dialog berlebih 
Hingga satu lagu dapat dinyanyikan 
Tanpa terasa waktu ashar
Menuju maghrib dan hingga isya 
Malam yang semakin sepi 
Teman hanya di layar 


Walau tidak sama persis 
Darimana atau mau kemana 
Jari akan membuat pilihan 
Tentu ini tidaklah sesulit 
Ketika harus bicara di depan tadi 
Berhadapan dengan mata banyak orang 
Di hadapkan dengan banyak kamera 
Serta pengeras suara serta silaunya 
Bias -bias lampu penerang 


Seteguk softdrink dan juga
sepotong martabak hangat telah membuat 
Langkah jari turut berjalan usai gigitan pertama berlanjut kunyahan demi kunyahan tanpa pikir panjang atau tawar menawar di pasar tradisional
















Kamis, 04 Juni 2020

Mencicipi


Keingintahuan apa
Rasa terundang tanya
Ingin tahu tentangnya
Butuh dekat lalu menyentuh
Cicip nyata dengan lidah
Lidah yang juga akan cerita
Bisa tahu untuk semua
Dapat cerita yang sungguh nyata


Sudah dibilang otomatis
Tidak pakai rautan lagi
Elok menggambar keaslian
Beda cara pensil bicara
Tetap butuh perautnya
Atau gaman butuh asahan
Agar tajam mengenal rasa
Tinggal perlu
Mengerti nama
Yang tak selalu harus diucap .

Menanti Jalan

Menanti Jalan: Menanti Jalan halo halo semua lolong anjing terdengar jauh di depan seperti di tepi jalan yang akan kita lalui kita terhenti s...

Olahan Yang Bikin Lahir Kembali