Kamis, 27 November 2025

Melihat Wajahmu

 @da senyumm

Wajah yang pernah muncul di bulan awal pada update statusmu, sebagai sosok yang sudah dikenali,



dua wajah belang ada oleh sisi gelap karena terpaan cahaya hari itu dari sisi yang tidak disadari

Penggorengan sampai pada lompatan gilir sebagaimana biasa pemasakan oleh skill yang masih dibilang seadanya... 

Tiada lain semua itu agar ada teman berdekatan dengan hasil periuk untuk dapat disebut lauk;

Kancah baginya telah lekat bagi setiap penghuni hingga pendatang perindu lembah yang mengitari..
Kawah pun seolah irama dalam caranya menghela nafas, saat membubuh setiap perlambang di atas kanvas... 

Sebuah arena semu telah teruda menunggu terlalu lama hingga menggelembungkan waktu penantian menjadi gelanggang pertunjukkan ketidakpastian pada setiap sudut dan celah rawah;  setiap jengkal dan jeda kenyamanan palagan telah dirampas oleh keraguan, 

Gua..., kini ada di ajang tak berujung, medan yang telah disulut dandang jambangan, wajah dan dinding kepalsuan tak bertuan, tanah-tanah juga lumpur pun seolah mengolok, mencibir hingga menumpahkan serapah. 

Terasa masih ganjil itu wajah sang pemilik kendil, apa yang diselipkan bisa jadi bukan kepenuhan, atau belum tibakah saat tegukan caranya sebagaimana ia mengundang jurus terbaik yang konon dikisah sebagai warisan dewa pengasihnya.... 

Semakin ia memilih cara Kenceng, semakin tiada mampu lagi ia menemukan apalagi menggapai kepundan yang dicarinya, pasu itu bukan palsu, lembah itu bukan lagi embah, karena satu pun sangat punya arti buatnya. ᕙ⁠(⁠͡⁠◉⁠͜⁠⁠ʖ⁠͡⁠◉⁠)⁠ᕗ

Melihat Wajahmu